Selasa, 03 Februari 2009

YOKO ONO Janda JHON LENNON


Yoko Ono Lennon (lahir di Tokyo, Jepang, 18 Februari 1933; umur 75 tahun) adalah seorang musikus dan seniwati kelahiran Jepang. Ia adalah janda John Lennon. Sebelum menikah dengan Lennon ia pernah menikah dengan Ichiyanagi Toshi antara tahun 1956-1963, dan Anthony Cox antara tahun 1963-1969. Ono memiliki 2 anak, Kyoko Chan Cox (dengan Cox) dan Sean Taro Ono Lennon (dengan Lennon). Nama aslinya adalah Yōko Ono (小野 洋子, Ono Yōko?).

Ono pindah ke London bersama Cox selama tahun 1966, untuk mempromosikan karir sebagai seniwati. John Lennon, anggota The Beatles, pergi ke pertunjukan seninya, dan menikmati kualitas karyanya yang surealis. Ono dan Lennon menjadi kawan, lalu saling mencintai, hingga masing-masing melupakan pasangannya. Lennon ingin mereka berdua hidup bersama selamanya. Ia melanggar aturan The Beatles untuk tidak membawa istri atau kekasihnya ke sesi rekamannya. Lennon membawa Ono sepanjang ia mau. Mereka menikah pada bulan Maret 1969, setelah mereka berdua sama-sama bercerai dengan pasangannya masing-masing.

Banyak penggemar The Beatles menyalahkan Ono "merusak" band itu melalui pengaruhnya pada Lennon, yang nampak "menggila" sejak bertemu Ono. Sumbernya adalah, dengan mudah Ono mendorong Lennon untuk melakukan hal-hal yang telah diinginkan Lennon, namun mengizinkan Lennon berbicara tentang yang dilakukan di masa lalu – termasuk berhenti dari The Beatles. Ono dan Lennon memulai kelompok paruh waktu baru bernama Plastic Ono Band.

Ono mengilhami musik dan sisi kreatif Lennon selama tahun-tahun terakhir hidupnya,. Mereka berdua bekerja bersama di rekaman pasca The Beatles, dan harapan Ono untuk juga berkarir musik. Ono dilatih sebagai musikus klasik, belajar piano dan suara semenjak kanak-kanak. Ia lebih tertarik dalam musik "avant-garde" daripada musik klasik atau populer. Lagu dan gaya Ono yang unik terdengar asing di telinga pendengarnya. Menyakitkan bagi banyak orang, yang memandang Lennon harus tetap dengan The Beatles atau membuat lebih banyak musik dengan gayanya sendiri. Ono mengubah gayanya, dan mulai menulis dan merekam lebih banyak lagu pop, namun musiknya tak pernah terkenal. Beberapa tahun kemudian, beberapa musikus muda (seperti The B-52's) mengakui bahwa mereka menyukai musik Ono. Mereka terinspirasi seperti halnya Lennon.

Setelah kematian Lennon pada tahun 1980, Ono merekam beberapa album solo. Yang pertama berjudul Season of Glass. Rekaman musiknya yang terkemudian dipuji oleh sejumlah kritikus musik. Albumnya malah disukai beberapa penggemar Lennon. Ono mengakhiri karir bermusiknya, dan menjadi "pemelihara" kediaman Lennon (peninggalannya saat mati) dan karya bukan The Beatlesnya.

Saat besar, anaknya Sean Lennon juga menjadi musikus. Ia membantu Ono untuk mengumpulkan rekaman-rekaman lamanya, dan membuat sesuatu yang baru. Pada tahun 2006, Ono nampak di pembukaan Love, sebuah pertunjukan Cirque du Soleil yang menampilkan musik The Beatles, untuk mempromosikannya.

0 komentar: